PENDEKATAN APRESIASI SASTRA SAMAWA
Diposting oleh: Jabaruddin
Pendekatan Apresiasi Lawas
Pendekatan dalam apresiasi sastra dapat ditentukan oleh tujuan terhadap apa yang akan diapresiasikan dalam teks sastra tersebut. Pendekatan apresiasi sastra terproses lewat kegiatan memahami atau memaknai sebuah karya sastra. Proses memahami atau memaknai suatu karya sastra dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan antara lain :
Pendekatan Parafrase
Pendekatan parafrase adalah proses pendekatan apresiasi karya sastra dengan menyederhanakan kata atau kalimat dalam karya sastra sehingga dapat lebih mudah dipahami. Pendekatan parafrase dapat juga dilakukan dengan cara mengubah bentuk suatu karya sastra ke dalam bentuk paragraf dengan mengungkapkan kembali gagasan paragraf dengan kata-kata atau kalimat yang berbeda.
Dasar – dasar pendekatan parafrase :
a. Gagasan yang sama dapat disampaikan dengan cara yang berbeda
b. Penggunaan simbol-simbol yang konotatif dalam karya sastra
c. Kata-kata dan kalimat dalam karya sastra banyak yang mengalami pelepasan
Contoh :
Na jina rampak beling no
Kau kemang tanda balit
Biasa gugir no balit
Baca selengkapnya: Apresiasi Sastra Samawa (download di sini)